- Ponsel Android yang sudah dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama, dapat mengalami penurunan kinerja. Karena kinerja yang menurun, tidak jarang ponsel Android kesulitan menjalankan aplikasi dengan lancar alias lemot. Hal ini tentu sangat mengganggu karena ponsel tidak dapat digunakan dengan optimal. Penurunan kinerja yang timbul pada ponsel Android sejatinya turut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, selain usia perangkat itu berikut ini adalah beberapa hal penyebab HP Android jadi lemot dan cara mengatasinya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari How to Geek, Selasa 22/2/2022. Baca juga Android 13 Resmi Pakai Nama Tiramisu 1. Pembaruan sistem operasi Ponsel Android kerap mendapatkan pembaruan sistem operasi. Pembaruan OS tersebut biasanya membawa sejumlah penambahan fitur atau perbaikan tertentu. Namun, meski pembaruan OS digelontorkan agar ponsel berjalan optimal, tidak jarang pembaruan ini membutuhkan banyak ruang penyimpanan. Selain itu, ponsel akan lebih terbebani dengan beragam fitur-fitur yang dimasukkan ke dalam ponsel. Ini dapat menyebabkan kinerja ponsel semakin berkurang seiring dengan hadirnya pembaruan sistem yang dipasang pada ponsel. Sayangnya, tidak banyak yang dapat dilakukan pengguna untuk mengatasi hal ini. Pengguna dapat beralih menggunakan aplikasi "Lite" yang menyediakan layanan yang lebih ringan. Sebagai gantinya, pengguna bisa menjalankan aplikasi dengan lebih lancar, meski tampilan yang disajikan lebih sederhana serta ketersediaan fitur-fitur yang tidak selengkap aplikasi orisinalnya. 2. Aplikasi yang berjalan di background Ada sejumlah aplikasi yang dapat aktif dan berjalan secara diam-diam di background. Aplikasi jenis ini umumnya akan terus-menerus memakan penggunaan RAM sehingga kinerja RAM dan prosesor akan selalu terbebani. Baca juga Penampakan Awal Android 13 Beserta Fitur Barunya Aplikasi seperti wallpaper live dan widgets juga kerap berjalan di background, meski aplikasi tersebut tidak dalam keadaan sedang digunakan. Contoh lainnya adalah aplikasi media sosial. Apabila RAM dan CPU selalu dalam keadaan sibuk lantaran harus menyediakan ruang untuk menjalankan aplikasi sejenis ini, maka ponsel tidak dapat membuka aplikasi lain dengan memperbaiki masalah ini, pengguna disarankan untuk segera mencopot pemasangan uninstall aplikasi yang sekiranya berjalan di background. Selain itu, pengguna juga dianjurkan untuk tidak memasang widgets di layar home screen dalam jumlah yang banyak. 3. Aplikasi yang menumpuk Tak jarang pengguna akan memasang beragam jenis aplikasi di ponsel. Sebagian dari aplikasi ini mungkin sudah tak lagi digunakan sehingga menumpuk dan memakan ketersediaan penyimpanan ponsel. Secara tidak langsung, penuhnya penyimpanan memori ponsel juga bisa disebabkan oleh data cache yang kian tertimbun. Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus, memori perangkat akan menjadi penuh dan mengakibatkan ponsel Android menjadi lambat bekerja. Cara mengatasi lemot yang disebabkan oleh penyimpanan ponsel yang penuh bisa dilakukan dengan menghapus aplikasi yang tidak lagi digunakan. Pengguna juga dapat menghapus atau memindahkan foto, video, serta file yang penting ke penyimpanan cloud. Di antara aplikasi yang sudah terpasang, ada beberapa yang tidak bisa di-uninstall secara manual. Kemungkinan besar aplikasi tersebut sudah ditanamkan di perangkat ponsel alias aplikasi bawaan. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan pengguna adalah dengan menonaktifkan disable penggunaan aplikasi melalui menu Pengaturan. Baca juga Daftar HP Android Terkencang Januari 2022 Versi AnTuTu 4. Hindari aplikasi app cleaner Di Google Play Store, ada sejumlah aplikasi "app cleaner" yang menjanjikan kinerja ponsel menjadi lebih lancar. Aplikasi jenis ini bekerja dengan "membunuh" aplikasi yang sedang berjalan pada ponsel. Meski terdengar sangat bermanfaat, namun, pengguna ponsel Android disarankan untuk menjauhi aplikasi semacam ini. Setiap aplikasi yang "dimatikan" oleh app cleaner akan membutuhkan waktu yang lebih lama ketika hendak kembali digunakan oleh pengguna. Selain bisa menyebabkan kinerja aplikasi menjadi lebih lamban, aplikasi yang ingin dibuka akan membutuhkan konsumsi daya baterai yang lebih banyak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Android13 (Tiramisu) Android 13 adalah versi sistem operasi Android ke-20. OS Android 13 pertama kali diperkenalkan pada 10 Februari 2022. Urutan Android terbaru ini dirilis sekitar 4 bulan setelah versi stabil Android 12 dirilis. Android 13 fokus pada penyempurnaan fitur pada Android 12L, meningkatkan privasi, keamanan, dan optimalisasi UI.
HP Android tiba-tiba lemot padahal sedang sangat dibutuhkan? Hal ini menjadi sangat menyebalkan tentunya. HP Android lemot ketika buka beberapa aplikasi sekaligus atau sedang menjalankan sebuah aplikasi dan game dengan penggunaan yang cukup lama. Ketika Android kamu lemot, pasti yang terpikirkan pertama kali adalah banyaknya aplikasi yang terinstal dan ingin menghapus aplikasi tersebut. Tetapi tunggu dulu, ada beberapa penyebab Android jadi lemot yang biasanya tidak disadari. Apa sajakah itu? BACA JUGA Tips Wajib Untuk Kamu yang Pakai Smartphone dengan RAM 1 GB 3 Penyebab Android Lemot yang Biasanya Tidak Kamu Disadari 1. Tidak Upgrade Sistem Operasi versi Baru Salah satu masalah Android jadi lemot yang biasanya tidak disadari pengguna Android yaitu tidak upgrade ke Android versi baru. Masalah kenapa tidak upgrade ke Android versi baru ada yang karena hp Android miliknya tidak mendukung karena sudah jadul, ada yang tidak punya kuota internet untuk download upgrade OS Android dan ada yang tidak menyadari ada upgrade Android untuk hp Android miliknya karena diatur untuk tidak otomatis download. Hal ini bisa mengakibatkan Android kamu lemot karena banyak aplikasi di-update dengan mengadaptasi sistem operasi baru dan kemungkinan tidak lagi stabil di OS Android versi lama, akibatnya Android menjadi lemot dan bahkan tidak bisa buka aplikasi tersebut dengan sempurna. 2. Kapasitas RAM yang digunakan Pastinya pada menyadari mengapa rata-rata Android sekarang ini menggunakan RAM 4 GB, hal ini dikarenakan banyaknya keluhan Android lambat karena RAM yang tidak bisa mendukung banyaknya aktifitas yang dilakukan di Android. Untuk menjalankan sistem saja rata-rata Android menggunakan 50-60% RAM, jadi kebayang bagaimana beratnya RAM yang berkapasitas kecil tetapi membuka banyak aplikasi atau digunakan untuk multitasking? 3. Masalah Memori Eksternal Biasanya pengguna Android memiliki ekspektasi kalau menggunakan memori eksternal dan memindahkan file dan aplikasi kesana maka Androidnya tidak lagi lemot, tetapi biasanya juga banyak yang tidak memperhatikan class dari microSD hanya melihat seberapa besar kapasitas microSD tersebut. Sebaiknya gunakan microSD class 10, karena kecepatan read dan write sangat memengaruhi performance Android ketika menggunakan microSD. Android lemot karena microSD, sebaiknya ganti ke microSD class 10. Perhatikan class dari microSD karena berguna juga ketika menginstal aplikasi di microSD menggunakan LinktoSD. Tiga penyebab Android lemot di atas biasanya tidak disadari, jadi ketika Android kamu lemot coba perhatikan salah satu dari tiga penyebab tersebut. Selamat mencoba. Link2SD Apps Productivity Bülent Akpinar DOWNLOAD Artikel Menarik Lainnya PenyebabDan Solusi HP Android Xiaomi Restart Sendiri (Semua Merek) - Baru-Baru ini jagat raya sedang di gemparkan dengan adanya gadget yang satu ini, bagaimana tidak gadget ini selain dari harga yang ramah dikantong ,desain yang sangat elegan dan ternyata performanya pun sangat sadis, berbeda dengan Android dari merek lainnya yang hanya mengusung beberapa komponen saja alias tanggung.Smartphone yang kamu pakai pastinya memiliki beragam aplikasi yang terinstall untuk kebutuhan masing-masing, Android sebagai sistem oprasi mobile terpopuler di dunia tentunya tidak akan terhindar dari yang namanya masalah. Beberapa diantaranya adalah aplikasi yang terhenti saat kamu kamu mencari cara ampuh untuk mengatasi masalah tsb, kamu perlu mengetahui faktor apa yang menyebabkan masalah aplikasi tershenti secara tiba-tiba pada saat kita menggunakannya di smartphone android kesayangan Masalah Aplikasi Android "Has Stopped"Jika kamu pengguna Android, pasti pernah mendapatkan notifikasi "Sayangnya aplikasi telah berhenti" atau "Unfortunately app has stopped" saat sedang asyik-asyiknya menggunakan smartphone. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab memori RAM sudah penuhRAM Random Access Memory di Android memiliki peranan penting dalam menjalankan berbagai aplikasi di smartphone. Memori RAM yang terbatas dan banyaknya aplikasi yang berjalan di belakang layar tentunya akan membuat RAM menjadi kondisi seperti ini, terkadang aplikasi yang hendak kamu jalankan akan kehabisan memori dan secara otomatis aplikasi akan berhenti berjalan. bakan error saat dibuka atau malah tidak bisa digunakan sama Cache Aplikasi MenumpukSistem operasi mobile yaitu Android selalu menyimpan file cache dari setiap aplikasi yang ada untuk mempercepat kamu dalam menggunakanya di lain waktu. File cache akan menumpuk jika sudah lama tidak kamu bersihkan dan menyebabkan performa smartphone menurun. Termasuk saat menjalankan dan Sistem Operasi Tidak KompatibelSeiring waktu, aplikasi dan sistem operasi mobile "Android" selalu di update untuk memperbaiki masalah dan meningkatkan performa. Jika kamu menggunakan smartphone Android jadul, bisa saja aplikasi tidak lagi kompatibel dengan versi Android yang saja jika kamu menggunakan smartphone dengan Android KitKat dan aplikasi minimal membutuhkan Android Lollipop, tentu itu tidak akan bisa digunakan. Karna untuk menjalankan aplikasi tsb, kamu perlu meningkatkan versi Android ke tadi beberapa penyebab masalah Aplikasi Has Stopped, sekarang kamu sudah mengetahui beberapa penyebabnya. Waktunya memperbaiki masalah Mengatasi Aplikasi Android Has StoppedVersiAndroid 10.0 atau Q ini sendiri masih kurang familiar bagi masyarakat, sebab smartphone di pasaran saat ini masih banyak yang belum menggunakan versi OS satu ini. Android 10 sendiri dirilis sejak Maret 2019 dan masih diperuntukan bagi smartphone milik Google seperti Google Pixel.
Artikel tentang Urutan Versi Android ini Saya susun mulai dari versi Android Pertama hingga versi tertinggi saat ini. Informasi ini sangat penting untuk Anda ketahui. Karena semakin rendah versi Android Anda, maka semakin besar kemungkinan Anda tidak bisa mengoptimalkan penggunaan smartphone tersebut. Kenapa begitu ? Jawabannya sederhana, karena teknologi itu selalu berkembang. Ketika teknologi terbaru muncul, maka teknologi lama lawas cenderung tidak mendapatkan pemeliharaan terjadwal lagi oleh developer. Selain itu, semakin tinggi terbaru versi Andorid Anda, maka semakin banyak jenis aplikasi yang bisa Anda gunakan. Bagi Anda penggna setia Android, maka wajib mengetahui 18 urutan tingkat versi Android berikut 1 Android Versi Alpha2 Android Versi Beta3 Android Versi Cupcake4 Android Versi Donut5 Android Versi Eclair6 Android Versi Froyo7 Android Versi Gingerbread8 Android Versi Honeycomb9 Android Versi Ice Cream Sandwich10 Android Versi Jelly Bean11 Android Versi KitKat12 Android Versi Lollipop13 Android Versi Marshmallow14 Android Versi Nougat15 Android Versi Oreo16 Android Versi Pie17 Android Versi 10 Android Q18 Android 11 1 Android Versi Alpha Android Versi Alpha pertama kali rilis pada bulan September tahun 2008. Pada mulanya, Android versi pertama ini bukan untuk kegiatan komersial. Meskipun demikian, versi Android pertama ini bahkan sudah tersedia fitur canggih saat itu seperti dapat mengakses browser, memutar media Video / Audio, streaming youtube dan bahkan juga dapat mengakses google map. 2 Android Versi Beta 5 bulan kemudian tepatnya tanggal 9 Februari 2009, Google resmi merilis Android versi Beta. Namun, versi beta pun juga bukan untuk kegiatan komersial. Dalam versi beta ini, Google masih memperbaiki beberapa bugs serta meningkatkan fitur dari versi Alpha seperti menyempurnakan fitur rincial lokasi untuk Google Maps serta menambahkan fitur hide dan unhide tombol call. 3 Android Versi Cupcake Nah, selang 3 bulan kemudian tepatnya tanggal 30 April 2009, Google memperkenalkan Android Versi Cupcake yang sudah bisa digunakan untuk tujuan komersial dan publik. Dari versi Cupcake inilah sejarah perjalanan Android mulai digunakan masyarakat umum. Dan uniknya, mulai dari versi Cupcake ini, Android mulai menggunakan nama-nama makanan manis untuk setiap urutan versi berikutnya. FYI, pada versi Android ini, Google telah menyematkan fitur tambahan seperti rotasi layar yang bisa otomatis, widget, serta terdapat keyboard virtual. 4 Android Versi Donut Di urutan keempat, Android mulai merilis versi yang di beri nama Donut. Versi lahir tepatnya pada tanggal 15 September 2009. Dari versi inilah Android mulai memberikan fitur persentase sisa baterai, gestur, hingga fitur pencarian pada Play Store. 5 Android Versi Eclair Pada tanggal 26 Oktober 2009, Versi Android Terbaru pun muncul yaitu versi Eclair. Google sudah memperbaiki beberapa bug yang ada pada versi sebelumnya. Menariknya, pada Versi Eclair ini Android baru tersedia fitur multi-touch, live wallpaper, serta pembaruan UI hingga peningkatan dukungan pada browser untuk HTML5. 6 Android Versi Froyo Urutan ke enam, Android Versi Froyo mulai hadir. Versi ini hadir pada tanggal 20 Mei 2010. Nah, mulai versi Froyo inilah Android mulai berkembang dengan pesat hingga mulai banyak pabrikan ponsel yang ingin menggunakan OS Android. Salah satu perkembangan fitur pada Versi Froyo ini adalah terdapat fitur Zoom gambar melalui galeri hanya menggunakan gestur sentuhan tangan hingga Android juga sudah mendukung animasi berformat GIF pada Web Browser. Selain itu ada juga fitur yang menjadi andalan yaitu USB tethering hingga tersedianya Hotspot WIFI. Fitur-fitur inilah yang menjadi andalan Android Versi sebagai versi tertinggi saat itu. 7 Android Versi Gingerbread Kepopuleran Android mulai tampak pada Versi Gingerbread ini. Dengan resmi rilis pada tanggal 6 Desember 2010, Android mulai banyak terdapat pada OS perangkat mobile. Bahkan Android berhasil bekerja sama dengan salah satu pabrikan besar perangkat mobile yaitu Samsung. Pada versi inilah Android mulai resmi bertengger pada produk Samsung Galaxy Series. Sementara apa sih kelebihan Android versi ini ? Saat itu, Google sudah memberikan dukungan copy – paste kata yang terdapat pada layar hanya dengan menekan layar hingga menambahkan beberapa dukungan sensor. 8 Android Versi Honeycomb Tepat tanggal 22 Februari 2011, Android merilis versi terbaru yaitu Honeycomb yang menjadi versi tertinggi saat itu. Uniknya, versi ini lebih khusus untuk perangkat tablet dan PC. Versi Android membawa fitur komputasi bisnis yang didukung dengan prosesor multi-core. Bahkan prosesor ini mampu mempercepat perpindahan antar aplikasi yang sedang digunakan berjalan saat itu. Dari sini perkembangan multitasking recent apps Android mulai tampak. 9 Android Versi Ice Cream Sandwich Dari namanya memang manis, tapi gimana dengan fitur nya ? Ternyata pada versi Ice Cream Sandwich ini, Google mulai meningkatkan performat ponsel agar mampu melakukan multitasking yang berat. Salah satunya adalah membawa fitur yang dimiliki versi Honeycomb agar bisa digunakan pada ponsel hingga mengembangkan UI serta custumize widget. Ohya, Android Versi ini resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011. 10 Android Versi Jelly Bean Selang waktu 8 bulan kemudian atau tepatnya pada tanggal 27 Juni 2012, Android Versi Jelly Bean hadir sebagai versi Android tertinggi saat itu. Pada versi ini, Google lebih fokus untuk meningkatkan performa OS Android dari sisi antar muka. Salah satu fitur yang terbaru adalah pengguna bisa membuat desain kustom untuk keyboard hingga tersedianya fitur gestur pada keyboard. Selain itu juga tersedia dukungan tampilan nirkabel dan pengguna juga bisa menyesuaikan ukuran widget. 11 Android Versi KitKat Versi Jelly Bean cukup lama berada di pasaran. Hingga 16 bulan kemudian yaitu pada 31 Oktober 2013 Google baru merilis Versi KitKat. Salah satu fitur yang cukup baik pada versi ini adalah dukungan WebView menggunakan Chromium, sensor batching hingga step detector. Selain itu, Versi mampu mengoptimalkan kinerja perangkat yang memiliki spesifikasi rendah. 12 Android Versi Lollipop 8 bulan kemudian 25 Juni 2014, Google merilis Android Versi Lollipop. Versi ini merupakan pengembangan yang luar biasa. Karena versi Lollipop tidak hanya diperuntukkan untuk smartphone saja. Melainkan juga bisa berjalan pada perangkat mobile lainnya seperti Android TV hingga Google Fit. Dengan hadir nya versi terbaru ini, Google memberikan fitur User Interface yang mengadopsi material design Google. Selain itu, tersedia pula fitur Factory Reset Protection. Fitur ini sangat berguna jika Anda kehilangan perangkat. Karena perangkat Anda tidak akan bisa direset ulang orang lain tanpa membuka proteksi yang Anda buat. 13 Android Versi Marshmallow Tepat pada tanggal 5 Mei 2015, Android Versi Marshmallow mulai hadir. Dari versi inilah Anda mulai kenal dengan Finger Print yaitu fitur Sensor Sidik jari untuk bisa mengakses perangkat. Selain itu, fitur multi window yang semula hanya ada pada perangkat PC juga bisa Anda gunakan pada Android Apa itu multi window ? Yaitu fitur membuka lebih dari 1 aplikasi yang dimuat dalam 1 layar. Jadi Anda tidak perlu repot-repot beralih antar aplikasi. Fyi, ada lagi nih fitur menarik lainnya. Android sudah mendukung platform virtual reality serta tersedia mode data saver yang mampu mengurangi pemakaian bandwidth perangkat. 14 Android Versi Nougat Lagi Android mampu memanjakan pengguna. Pada versi Nougat ini, Google meningkatkan performa user interface. Dengan peningkatan inilah Anda bisa menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan dengan jumlah yang lebih banyak pada fitur Multi Window. Selain itu, pada versi ini juga tersedia mode malam night mode hingga dukungan panggilan multi-endpoint. Fyi, Androdi Nougat resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2016. 15 Android Versi Oreo Bulan Agustus 2017, Android Oreo resmi dirilis. Kembali lagi Google meningkatkan kemampuan OS Android untuk pengguna agar bisa dengan mudah mengakses aplikasi. Pembaruan yang di bawa pada versi ini adalah fitur Autofill hingga meningkatkan kecepatan booting. 16 Android Versi Pie Setahun kemudian yaitu bulan Agustus 2018, Android Versi Pie sudah resmi dirilis. Goolge meningkatkan kemampuan AI Kecerdasan Buatan untuk memanjakan Anda dalam penggunaan Smartphone. Fitur AI ini mampu mengenali pola Anda dalam memakai perangkat. Selanjutnya, fitur AI memberikan rekomendasi terbaik agar sesuai kebiasaan Anda dalam menggunakan perangkat. Selain itu, Android Pie juga sudah terdapat fitur Adaptive Brightness yaitu fitur pencerahan layar secara otomatis hingga fitur ponsel Bezel Less. Jika sebelumnya Android menggunakan nama-nama makanan manis, berbeda dengan versi 10. Pada versi ini, Goolge hanya memberikan nama Android Q saja tanpa nama makanan manis. Informasi yang Saya dapatkan, Nama Android 10 ini bertujuan untuk memperingati 10 tahun Android. Tidak terasa sudah 10 tahun berjalan. Lalu apa yang menarik dari Android Versi 10 ini ? Google lebih fokus untuk mengoptimalkan night mode hingga meningkatkan fitur Sound Amplifier untuk mengatur kualitas suara dari speaker perangkat. 18 Android 11 Nah ini dia Versi Terbaru Android sekarang. Goolge mengkalim bahwa Android 11 merupakan OS yang mampu mengoptimalkan cara menggunakan ponsel, mengelola komunikasi, memudahkan aktivitas hingga kontrol privasi. Android 11 bisa digunakan untuk kebutuhan bisnis, mengoptimalkan performa dalam bermain game, streaming 5G, bahkan google juga memberikan Asisten Google baru pada versi ini. Demikian artikel tentang 18 Urutan Versi Android dari Awal Sampai Sekarang. Anda juga bisa mengetahui versi Android Terbaru / Tertinggi sekarang di website Resmi Android milik Google. 1 × "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2023 sebaik- baiknya!"
ServerSedang Down Salah satu faktor yang menyebabkan SaveFrom tidak bisa tersambung dapat disebabkan daun pada server. Biasanya, hal ini disebabkan karena traffic yang mengunjungi situs tersebut meningkat di waktu yang sama. Selain itu, server down juga dapat disebabkan karena sedang ada maintenance dari pihak developer.
HP yang baru dibeli umumnya masih responsif dan menunjukkan performa terbaiknya. Namun seiring berjalannya waktu, HP yang awalnya gesit perlahan mulai lemot dan tak lagi yang menurun semacam itu disebabkan oleh banyak alasan, dan sebagian besar di antaranya dikarenakan kebiasaan buruk penggunanya. Mulai dari menginstal terlalu banyak aplikasi hingga jarang memperbarui sistem operasi ke versi terbaru, berikut 7 kebiasaan buruk yang malah membuat HP kamu jadi makin Menginstal terlalu banyak aplikasiilustrasi banyak aplikasi terinstal di Android terlalu banyak aplikasi menjadi salah satu faktor terbesar mengapa HP menjadi lemot. Aplikasi memerlukan RAM dan penyimpanan untuk bisa berjalan sehingga semakin banyak aplikasi yang terinstal, maka akan ada lebih banyak proses latar belakang yang berjalan, dan karenanya kinerja keseluruhan HP akan menjadi lemot, menginstal banyak aplikasi juga bisa membuat baterai HP cepat habis. Tips mudah untuk mengatasi permasalahan ini tentu adalah dengan membatasi jumlah aplikasi yang terinstal atau menghapus aplikasi yang jarang Menggunakan aplikasi versi “berat”ilustrasi aplikasi berat seperti Facebook di Android semua aplikasi sama, dengan beberapa di antaranya menuntut performa mumpuni untuk bisa berjalan dengan lancar. Alhasil jika dipaksakan, aplikasi-aplikasi tersebut dapat membuat HP jadi lemot. Umumnya, aplikasi semacam itu adalah game online atau versi “berat” dari aplikasi populer seperti Facebook, Snapchat dan disebut versi berat? Sebab aplikasi-aplikasi tersebut memiliki versi ringan yang tidak menuntut kinerja tinggi, tapi di sisi lain juga masih dibekali dengan fitur-fitur utama dari versi beratnya. Jika HP kamu punya spesifikasi minim atau RAM rendah disarankan untuk menggunakan aplikasi versi ringan atau Lite itu Jarang memperbarui sistem operasi ke versi terbaruilustrasi update sistem operasi Android sistem operasi ke versi terbaru sangatlah penting untuk memastikan bahwa HP kamu dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, pembaruan sistem operasi juga biasanya datang dengan patch untuk memperbaiki bug atau masalah yang membuat HP menjadi lemot, di samping update sistem keamanan untuk membuat HP jadi lebih “kebal” terhadap serangan virus atau melihat apakah sistem operasi kamu telah versi yang terbaru, langsung saja pergi ke Settings > Software update, lalu cek apakah sudah versi terbaru. Jika belum, segera perbarui dan disarankan untuk menggunakan koneksi Wi-Fi agar lebih stabil dan hemat kuota. Baca Juga 7 Cara Memperbaiki HP Android yang Tidak Bisa Di-charge, Gampang Kok! 4. Mengabaikan penyimpanan yang sisa sedikitilustrasi penyimpanan hampir penuh di Android besar HP saat ini telah dibekali dengan penyimpanan setidaknya 64GB hingga 512GB. Itu angka yang terhitung besar dan dapat menyimpan banyak file mulai dari ribuan foto, ratusan video hingga mungkin puluhan meski cukup, tidak disarankan untuk membuat penyimpanan HP penuh atau sisa sedikit. Sebab, penyimpanan yang hampir penuh dapat berpengaruh terhadap keseluruhan kinerja, yang berujung pada performa HP yang mengatasinya bisa dengan memindahkan sebagian besar file ke penyimpanan tambahan seperti microSD. Jika penyimpanan penuh bukan karena file melainkan karena file-file sampah seperti cache, kamu bisa membersihkan langsung lewat aplikasi seperti CCleaner atau Files by Layar utama penuh dengan widgetilustrasi widget pada Android nampak seperti tidak ada kaitannya, namun layar utama yang penuh dengan widget pada faktanya dapat mempengaruhi performa HP. Meski dampak yang diberikan tidak sesignifikan menginstal banyak aplikasi dan penyimpanan yang sisa sedikit, namun tetap faktor ini dapat membuat HP kamu jadi utama atau home screen yang padat akan widget mengkonsumsi banyak RAM yang kemudian berpengaruh pada aktivitas seperti multitasking atau menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Membuat layar utama simpel tanpa ada banyak widget jadi cara terbaik agar performa HP jadi lebih Tidak me-restart HP secara berkalailustrasi restart pada Android seperti poin sebelumnya, tidak me-restart HP secara berkala bukan jadi faktor terbesar mengapa HP bisa lemot, namun hal ini tetap layak untuk diperhatikan. Sama seperti manusia, HP juga butuh “refreshing” di mana untuk melakukannya kamu tidak perlu mengajaknya jalan-jalan melainkan hanya dengan melakukan sendiri pada umumnya disebabkan karena HP itu sendiri merasa “capek” dan butuh istirahat. Selain hanya sekedar melakukan restart secara berkala setidaknya satu minggu sekali, untuk lebih maksimal lagi, kamu juga bisa melakukan reset pabrik agar HP terasa lebih lancar seperti ketika pertama kali Memakai aplikasi task killerilustrasi aplikasi task killer killer merupakan jenis aplikasi yang populer karena diklaim dapat meningkatkan performa dengan cara mematikan sejumlah proses latar belakang yang sedang berjalan sehingga sisa RAM yang tidak terpakai menjadi lebih besar. Jika kamu tergiur dengan iming-iming itu, disarankan untuk berhenti tergiur karena pada faktanya, Android secara otomatis akan mematikan proses latar belakang sedang berjalan tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga. Alih-alih membuat HP jadi makin lancar, menggunakan aplikasi task killer justru dapat membuat kinerja HP menurun dan akhirnya menjadi tadi ulasan mengenai beberapa kebiasaan buruk yang dapat membuat HP menjadi lemot. Jika menghindari kebiasaan-kebiasaan tidak berpengaruh dan HP-mu tetap lemot maka mungkin sudah saatnya bagi kamu untuk membeli HP yang baru. Baca Juga 7 Faktor Penyebab Baterai HP Cepat Habis dan Solusinya